POSMELAYU.COM, PEKANBARU – Terkait pemberitaan di beberapa Media Massa, tentang Pemberian Gelar Adat oleh LAMR Riau, kepada salah seorang Calon Presiden (GP), di tanggapi serius oleh Panglima Tinggi Penggawa Melayu Riau, Datuk Afrizal Anjo, Hal ini menjadi Pertanyaan yg harus disampaikan kepada Pengurus LAMR Riau utk memberikan Klarifikasi kebenaran dari berita tersebut. Di buktikan hari ini, Senin tanggal 09 Oktober 2023, pukul 09.00 WIB, Datuk Panglima Afrizal Anjo bersama Para Panglima 17 Simpul Kemelayuan mengundang Pengurus Lamr Riau, di Jalan Sisingamangaraja.
Adapun Perwakilan Lamr Riau yang hadir saat itu adalah dt.Alang Rizal (Sekretaris MKA), dt.Tarlaili (Timbalan 1 DPH Lamr) dt.Firman Edi (Wasek DPH) dan Dt.Andi dari Tameng Adat.
Datuk Afrizal Anjo yg didampingi oleh Danpasus PMR Datuk Syarifuddin Anju mengatakan isi dari pertemuan tersebut adalah, menjelaskan bahwa LAMR Riau, tidak ada maksud memberikan Gelar Adat, karena untuk memberikan gelar mempunyai proses yang panjang yang harus dilalui. yang ada sebagaimana biasa Orang Melayu yang beradat, ketika seorang tamu terpandang datang (tokoh nasional) yang datang minta di doakan maka diberikan penyambutan berupa tepuk tepung tawar di Balai Lembaga Adat. Tak terlepas kepada siapa saja Tokoh2 Nasional yg datang di tanah Melayu ini.
Mendapat penjelasan yang begitu detail dari Pengurus Lamr Riau, Panglima Tinggi PMR Datuk Afrizal Anjo, malah memberikan Apresiasi kepada Lamr Riau, karena bijak dalam menentukan sikap, dan mengambil keputusan. Sehingga Lembaga Yang bermarwah ini betul2 menjalankan fungsinya sesuai alur dan patut dan menjadi panutan atau payung ditengah2 masyarakat Melayu khususnya. (*).