Pelalawan, Topikmetro.com – Curah hujan yang tinggi beberapa hari ini mengakibatkan debit air Sungai Kampar seputaran Kecamatan Pelalawan meluap hingga membanjiri halaman rumah penduduk yang terletak di bantaran sungai.
Mengantisipasi hal yang tidak di inginkan karna arus deras akibat debit air yang meningkat dapat membahayakan masyarakat, Kapolsubsektor Pelalawan Iptu Legito menghimbau kepada masyarakat untuk tidak bermain atau berenang di sepanjang bantaran sungai Kampar di kecamatan Pelalawan. Sabtu (30/12/2023).
Dari pantauan dilapangan Kapolsubsektor Pelalawan Iptu Legito mengatakan “Bahwa dampak meluapnya sungai Kampar akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari ini ditambah arus pasang surut mengakibatkan desa yang terletak di sepanjang bantaran sungai Kampar terendam banjir.
Adapun Desa di kecamatan Pelalawan yang yang terdampak banjir yakni Desa Sering, Kelurahan Pelalawan, Desa Kuala Tolam, Desa Sei Ara dan Desa Rangsang.
Untuk ketinggian air meningkat kurang lebih 30 cm dan baru merendam seputaran halaman rumah warga, yang mana rumah warga merupakan rumah panggung yang masih terbilang aman untuk ketinggian air saat ini.
Saat mengecek lokasi perumahan warga yang terdampak Kapolsubsektor Pelalawan Iptu Legito menemukan balita yang sedang bermain air tidak jauh dari pinggiran sungai, mencegah hal yang tidak di inginkan Iptu Legito menghimbau kepada seluruh warganya untuk menjauhi kegiatan di sepanjang bantaran sungai Pelalawan dan para orang tua agar memperhatikan anak anaknya agar tidak bermain di pinggiran sungai.
Imbauan tersebut dimaksudkan agar menjadian perhatian semuanya, bahwa saat ini disepanjang aliran sungai menjadi lokasi yang kurang aman untuk lokasi mandi atau bermain.