PELALAWAN, POSMELAYU.COM – Walaupun telah berkali kali media memberitakan terkait dugaan penyalahgunaan penyaluran BBM Subsidi jenis Solar dan Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) nomor 14-283-6116 Payo Atap, namun belum juga mendapatkan respon dari pihak terkait, faktanya hingga saat ini kegiatan ilegal tersebut tetap beraktifitas setiap malam.
Diduga ada pembiaran oleh Pertamina dan Aparat Penegak Hukum bahkan diduga kuat kegiatan ilegal ini di Backing oleh oknum Polisi sehingga membuat bisnis nakal ini menjadi lancar aman terkendali.
Pantauan media Minggu (15/04/2023) dini hari di SPBU Payo Atap, terlihat seperti pasar malam, puluhan mobil pribadi (mini bus) dan Pickup antri menunggu giliran, terlihat petugas SPBU sibuk mengisi ribuan liter Pertalite dan Bio Solar kedalam mobil yang telah berisi jerigen.
Parahnya lagi, dipompa Solar lampu sengaja dimatikan agar suasana menjadi remang remang, mungkin tujuan nya agar segala aktifitas tidak terlihat oleh siapapun yang lewat.
Menurut keterangan warga yang enggan namanya disebutkan, bahwa kegiatan ilegal tersebut sudah berlangsung lama.
Lanjutnya,sepintas lalu SPBU tersebut seperti tidak beroperasi karena siang hari selalu tutup, biasanya Pertalite dan Solar datang saat malam dan dihabiskan malam itu juga.
“Bapak lihat sendirilah kalau siang SPBU ini selalu tutup, sepintas lalu seperti tidak beroperasi lagi, tapi kalau malam disitu seperti pasar malam,mobil pribadi, pickup ngantri berisi puluhan jerigen dalam mobil”
“Kalau Pertalite Memang pagi hari ada, tapi hanya cukup melayani anak sekolah dan jam sembilan sudah tak ada lagi tu. Lain hal nya solar pak, kalau siang jangan harap mobil kita bisa beli disitu, pasti habis, ujung ujungnya masyarakat kesulitan mendapatkan minyak ” .
“Yang mengherankan kami pak, untuk membeli Solar di SPBU manapun harus menggunakan BARCODE, tapi di SPBU Payo Atap bagaimana bisa sebuah mobil pickup dan Colt Diesel bisa mengangkut hingga ribuan liter? kami berharap Pertamina turun langsung agar melihat langsung bagaimana permainan para mafia BBM itu.” Kesalnya.
Walau Keputusan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Nomor 37.K/HK.02/MEM.M/2022. Dengan tegas melarang SPBU menjual Pertalite dan Solar menggunakan Jerigen dan Pertamina akan menindak SPBU jika kedapatan menjual Pertalite dan Solar menggunakan jerigen, namun sepertinya itu tidak berlaku bagi SPBU Payo Atap.
Berharap Pertamina dan Aparat Penegak Hukum segera turun dan lakukan penindakan terhadap penyalahgunaan penyaluran BBM bersubsidi tersebut (010)
